© Max Pictures
"Why Do You Love Me" adalah sebuah film yang mengisahkan perjalanan tiga orang sahabat, Baskara, Danton, dan Miko yang berusia dua puluhan yang masing-masing memiliki cacat fisik.
Danton (Jefri Nichol) menderita tumor otak yang melumpuhkan bagian bawah tubuhnya, Baskara (Adipati Dolken), menderita kelumpuhan saraf yang mengharuskan dirinya harus berada di kursi roda, Miko (Onadio Leonardo) menderita retinitis pigmentosa, yang membuatnya tak bisa melihat atau buta total.
Cerita dimulai ketika ketiganya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Gang Dolly, sebuah kawasan terkenal di Surabaya yang dikenal sebagai pusat hiburan malam. Tujuan mereka adalah untuk menemukan arti cinta dan menerima diri mereka apa adanya. Meskipun awalnya menghadapi tantangan dan prasangka dari masyarakat sekitar, ketiga lelaki ini bertekad untuk membuktikan bahwa mereka juga memiliki hak untuk mencari kebahagiaan dan cinta.
Film ini menampilkan penggambaran yang jujur dan mengharukan tentang kehidupan sehari-hari orang-orang dengan disabilitas, serta tantangan yang mereka hadapi dalam mencari tempat mereka dalam masyarakat. Cerita ini tidak hanya mengangkat isu sensitif mengenai disabilitas, tetapi juga menggali tema cinta, persahabatan, dan penerimaan diri.
© Max Pictures
Salah satu hal yang membuat film ini menonjol adalah akting luar biasa dari para pemeran utama. Mereka dengan sangat meyakinkan memerankan karakter-karakter yang kompleks dan membumi. Anda dapat merasakan kekuatan emosi dan ketulusan mereka melalui setiap adegan.
Selain itu, sutradara berhasil menggambarkan Surabaya dengan cara yang autentik dan memukau. Pemandangan kota yang padat, kehidupan malam yang berkilauan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Surabaya dihadirkan dengan baik, memberikan latar yang kaya bagi cerita ini.
© Max Pictures
"Why Do You Love Me" adalah film yang menginspirasi dan mengajarkan kita tentang arti cinta tanpa memandang fisik atau kemampuan seseorang. Ini adalah pengingat yang kuat bahwa setiap individu memiliki nilai dan keindahan yang unik. Film ini berhasil mengatasi stereotipe dan prasangka yang sering terjadi terhadap orang-orang dengan disabilitas.
Namun, film ini juga memiliki beberapa kelemahan. Pada beberapa bagian, narasi terasa agak lambat dan beberapa adegan terasa sedikit terlalu klise. Beberapa karakter pendukung juga tidak terlalu dikembangkan dengan baik, sehingga kurang memberikan dampak yang kuat pada cerita.
Secara keseluruhan, "Why Do You Love Me" adalah film yang menyentuh dan memberikan sudut pandang yang berbeda tentang kehidupan dan cinta. Film ini memberikan pelajaran penting tentang penerimaan diri, persahabatan, dan melawan stereotipe. Jika Anda mencari film yang menggugah emosi dan menginspirasi, film ini layak untuk ditonton.
