tips membuat anchor text


Setelah membahas tentang "apa itu anchor text" pada artikel sebelumnya, kurang lengkap rasanya jika tidak menyertakan tips membuat anchor text.

Pada artikel kali ini, ada beberapa tips membuat achor text yang saya rangkum dari berbagai sumber. Apa saja tipsnya? Yuk sama-sama belajar.

Relevan

Tips pertama adalah relevan. Relevansi dalam membuat anchor text sangatlah penting, karena berguna dalam hubungan dua pihak pada konten kalian, yaitu para pembaca dan mesin pencari.

Jika kalian menggunakan acnhor text yang relevan dengan topik artikel yang kalian bahas, maka pembaca akan mengerti dengan hal-hal yang terkait pada topik tersebut.

Contoh:
Jika kalian ingin membuat konten tentang "tutorial make up untuk pemula", maka kalian dapat menggunakan atau memilih anchor text "rekomendasi produk make up untuk pemula" atau "tips make up natural", karena topik ini cukup relevan dengan "tutorial make up untuk pemula".

Dikutip dari laman Neil Patel, dari sisi mesin pencari sendiri, artikel website dengan anchor yang relevan akan lebih cepat mendapatkan ranking yang lebih tinggi di halaman mesin pencari, seperti Google, Bing, Yahoo maupun mesin pencari lainnya.

Dengan adanya topik anchor text yang relevan dengan isi artikel, mesin pencari akan lebih mudah dalam mengkategorikan artikel kalian.

Memaksimalkan halaman dengan topik yang lebih mendalam

Tips selanjutnya adalah memaksimalkan halaman dengan topik yang lebih mendalam.

Contohnya: Kalian dapat menggunakan anchor text "Serial animasi Arcane: League of Legends" untuk menyambungkan para pembaca dengan artikel terkait serial animasi Arcane maupun League of Legends.

Mengurangi pemakaian generic anchor text

Sebisa mungkin kalian harus mengurangi atau bahkan kalian harus menghindari pemakaian generic anchor text. Loh kenapa? Jenis yang satu ini kurang efisien dan kurang memberikan gambaran tentang apa yang ingin kalian sampaikan pada artikel yang kalian tulis kepada para pembaca.

Mesin pencari juga akan kesulitan untuk memahami link yang kalian gunakan untuk topik pembahasan kalian.

Memvariasikan anchor text

Ada baiknya kalian memvariasikan anchor text di setiap artikel yang kalian tulis. Dari semua jenis anchor text yang telah disebutkan pada artikel yang menjelaskan tentang "Apa itu anchor text?".

Dikutip dari laman Exposure Ninja, berikut ini adalah rasio penggunaan anchor text yang dapat kalian tempatkan pada artikel yang kalian tulis.

  • Root, subdomain/subdirectory, page URL: 10%
  • Keyword branded: 15%
  • Phrase match: 20%
  • Exact match: 5%
  • Branded: 25%
  • Brand name: 10%
  • Other terms: 15%

Natural

Selalu gunakan bahasa yang natural pada setiap artikel kalian, karena bagaimanapun juga, tujuan utama kalian adalah untuk memberikan sebuah informasi kepada para pembaca melalui artikel.

Jangan sekali-sekali memaksakan penggunaan anchor text dan keyword di tempat yang bukan peruntukannya atau tidak sesuai pada tempatnya.

Demikian Tips Membuat Anchor Text kali ini, terima kasih telah mengunjungi blog ini dan semoga bermanfaat.


Sumber: