Seperti yang kita ketahui, sejak pertama diperkenalkan pada era 1960an, karakter Spiderman sendiri langsung mendapatkan tempat dan perhatian para penggemar komik pada era tersebut.
Karakter ini sendiri diciptakan oleh Stan Lee dan Steve Dikto, yang terus berkembang menjadi salah satu super hero yang populer sampai saat ini.
Kepopulerannya bahkan membuat pihak Marvel Studios mengikutsertakan karakter ini dalam berbagai film garapan mereka di MCU (Marvel Cinematic Universe).
Bicara soal MCU, saat ini Marvel Universe sendiri sedang gencar untuk memperkenalkan atau lebih tepatnya mempromosikan tentang sebuah konsep “multiverse”.
Untuk para fans komik Marvel sendiri hal ini tentu saja bukan suatu hal yang baru bagi mereka. Namun, untuk film layar lebar tentu konsep ini akan menjadi sesuatu hal yang unik dan jarang.
FYI: Buat kalian yang belum tahu, karakter Spiderman sendiri adalah karakter yang dekat dengan konsep multiverse itu sendiri.
Dalam komiknya sendiri, kita akan diperkenalkan dengan berbagai macam versi dari Spiderman. Mari kita ambil contoh Spiderman Miles Morales, Spider-Woman, Spider-Gwen, bahkan kita juga akan diperkenalkan dengan Spider-Ham, yang dilihat dari postur tubuh sebenarnya dia adalah babi.
Konsep yang diterapkan pada Spiderman ini akhirnya terbukti sukses lewat penayangan film Spider-man: Into the Spider-verse yang telah tayang pada tahun 2018 lalu.
Walaupun konsep multiverse sendiri adalah sesuatu hal yang dekat sekali dengan karakter Spider-man, ternyata ada juga hal lain yang juga berkaitan erat dengan sosok karakter ini, yaitu kloningnya.
FYI lagi nih untuk kalian yang belum tahu, Spiderman sendiri sebenarnya memiliki banyak sekali kloning dari sosok Peter Parker. Konsep kloning ini juga sempat dibuatkan satu cerita yaitu The Clone Saga, cerita ini sangat populer dikalangan para fans.
Nah, mari kita bedah kisah dari The Clone Saga ini di part kedua The Clone Saga: Kloning dan Kisah Spiderman Terbesar Setelah Multiverse.
0 Comments
Posting Komentar