"Sopan Santun Dalam Bersosial Media"
Ada berbagai macam jenis sosial media, mulai dari facebook, twitter, whatsapp, line dan masih banyak lagi. Selain penggunaanya yang simple dan mempermudah kita untuk berkomunikasi, terkadang tanpa disadari dari beberapa kasus yang ada di sosial media, sering terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu menyinggung perasaan orang lain. Banyak contoh kasus pidana yang terkait dengan adanya komentar yang menyinggung orang lain, pencemaran nama baik atau dianggap menyudutkan seseorang/kelompok tertentu sehingga mendapat sangsi hukum berdasar pada Undang-Undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ( UU ITE ).
Terkadang diantara kita pasti ada yang berfikir "kok komentar gitu aja sampai bisa dapat sangsi pidana?" Hal ini sebenarnya harus kita pahami bahwa dari sekian banyak tugas Negara, salah satunya adalah melindungi hak setiap Warga Negara sehingga menerbitkan UU ITE tersebut.
Dari banyak kasus yang terjadi, terutama di newsfeed akun sosial media gw, gw sering banget lihat komentar ataupun postingan sara, kebencian, dan baru - baru ini gw juga melihat salah satu komentar yang kurang enak untuk dibaca di salah satu postingan teman gw. Dan dari salah satu komentar itu, gw jadi punya ide untuk membuat artikel ini.
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Venom Yang Belum Banyak Diketahui
Dari banyak kasus yang terjadi, terutama di newsfeed akun sosial media gw, gw sering banget lihat komentar ataupun postingan sara, kebencian, dan baru - baru ini gw juga melihat salah satu komentar yang kurang enak untuk dibaca di salah satu postingan teman gw. Dan dari salah satu komentar itu, gw jadi punya ide untuk membuat artikel ini.
Kita sebagai pengguna sosial media, tentu tidak ingin bersinggungan dengan kasus pidana tersebut. Untuk itulah sopan santun dalam bersosial media itu harus kita tanamkan pada diri kita. Jadikan sosial media sebagai sarana informatif, inovatif, aktual, factual dan motivasi perbaikan diri apabila ada komentar negatif yang menghampiri.
Ketika kita masuk kedalam dunia sosial media, kita wajib memahami apa itu "Etika dan Sopan Santun" sehingga kita tidak terjebak dalam hiruk - pikuk komentar-komentar yang bisa membawa kita berhadapan dengan hukum. Jadi apa saja yang harus kita pahami:
- Pakai Bahasa yang Tepat: Pakailah bahasa yang tepat dan sopan serta santun dengan siapapun kita berinteraksi dan kiranya kita perlu memahami dengan siapa kita berinteraksi. Salah satu cara mengetahui bahasa yang cocok untuk berinteraksi adalah dengan membaca gaya bahasa saat yang bersangkutan berkirim pesan/komentar atau saat menulis status atau merespon status orang lain. Karena dengan membaca komentar kadang masing-masing orang bermacam-macam persepsi, berbeda apabila diucapkan dengan bertatapmuka.
- Update Status yang krusial dan Hal Pribadi: Hindari meng-update status bersifat privacy diri kita.Misalnya sedang galau, jengkel, sendiri dirumah, sedang mengambil uang di Bank. Update status seperti ini berbahaya apabila ada orang yang berniat jahat terhadap kita. Dan untuk hal-hal pribadi sebaiknya tidak diungkap lewat sosmed karena hal bukan untuk konsumsi publik*.
- Menghargai Privasi Orang Lain: Hargai rahasia/privasi orang lain dengan tidak mengumbarnya di Media Sosial sekalipun hanya untuk bercanda/bergurau yang dapat menyebabkan orang lain merasa tersinggung privasinya.
- Hindari SARA dan Pornografi: Tidak menuliskan/berbicara/menuliskan kalimat yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan) dan membagikan konten/berita/gambar yang mengandung pornografi yang dapat membuat sesorang merasa dihina, dilecehkan dan lain-lain.
- Menghasut Orang dan Menebar Kebencian: Hindari meng-udate status atau memberi komentar yang dapat dianggap sebagai hasutan dan menyebarkan kebencian atau permusuhan baik itu kepada seseorang atau kelompok tertentu. Apabila hal demikian terjadi, maka kita dapat dikenakan tindakan pidana sesuai dalam UU ITE pasal 28 ayat 2.
Jadi mari kita wujudkan nilai "sopan dan santun", serta bijak saat berinteraksi sosial didunia maya. Gw yakin, diantara kita tidak ada yang mau berhubungan dengan hukum hanya karena masalah sepele di dunia maya.
Ok, sekian dulu pembahasan kali ini. Mohon maaf jka ada salah kata, atau ada kata yang menyinggung.
Dikutip dari berbagai sumber* dan pengalaman pribadi
Ok, sekian dulu pembahasan kali ini. Mohon maaf jka ada salah kata, atau ada kata yang menyinggung.
Dikutip dari berbagai sumber* dan pengalaman pribadi
0 Comments
Posting Komentar